Review Keris dan Kujang

Januari 14, 2019

Keris dan Kujang







Museum Keraton Kesepuhan merupakan museum yang berada di Keraton Kesupuhan Cirebon lebih tepatnya yang beralamat Jalan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Jika kita memasuki Keraton Kesepuhan tersebut, pengungjung akan disambut dengan deretan gamelan, gamelan ini berasal dari Banten dan gamelan ini beranama Gamelan Degung yang merupakan pemberian dari Ki Gede Kawanguncang saat putrinya yang bernama Dewi Kawung disunting dengan Syekh Syarif Hidayatullah atau dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati pada tahun 1426. Terbuat dari perunggu, gamelan ini tidak pernah digunakan lagi hanya digunakan menjadi peninggalan di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon.

Selain itu, terdapat ukiran kayu kuno karya Panembahan Girilaya pada tahun 1582, menggambarkan dewa Ganesha yang menaiki gajah. Di atas kepala Ganesha terdapat motif batik mega mendung yang merupakan ciri khas Keraton Kesepuhan Cirebon. Tidak hanya peninggalan Sunan Gunung Jati (Syekh Syarif Hidayatullah), koleksi benda kuno Keraton Kesepuhan Cirebon juga menjadi bagian dari koleksi museum yang berada di Keraton Kesepuhan Cirebon. Terdapat juga seperangkat alat musik gamelan yang dibuat tahun 1748, peninggalan Sultan Sepuh IV yang dinamai Gamelan si Ketuyung. Koleksi senjata dan baju jirah Portugis yang beratnya mencapai 4 kg juga terpanjang apik di sebuah etalase museum di Keraton Kesepuhan Cirebon. Di bagian akhir Museum Keraton Kesepuhan Cirebon tepatnya sebelum pintu keluar, pengungjung akan melihat seperangkat alat Tedak Siti. Terdiri sangkar burung, kursi, dan tangga kecil berundak lima, dibuat pada tahun 1899. Alat ini dibuat untuk Upacara Madun Tanah dan turun ke tanah. Upcara ini merupakan ritual bagi anak – anak usia 7 bulan.

Jika kalian masuk ke dalam museum lalu kalian melihat kereta besar kerata itu bernama kereta singa barong, dimana jika dinaikan akan seperti terbang. Lalu kita masuk dan berbelok kekiri kita akan melihat keris – keris dan kujang yang tertaata rapi di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon. Keris – keris dan kujag tersebut sangat banyak dan berfariasi bentuknya, keris yang terdapat Museum Keraton Kesepuhan Cirebon dibuat dari batu – batuan meteor, jadi keris tersebut tahan lama dan tahan atau tidak akan berkarat dalam waktu lama. Keris – keris di Museum Keraton Cirebon memiliki banyak bentuk, bayak sejarahnya, dan banyak tahun yang dibuat. Lalu ada kujang, kujang adalah senjata tradisional orang sunda. Kujang terbuat dari besi, baja, dan bahan pamor dan bentuknya pendek dan melengkkung. Kujang yang berada di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon ini terdapat banyak bentuk dan banyak tahun – tahun asalnya, kebanyakan kujang – kujang di Mueseum Keraton Kesepuhan Cirebon berasal zaman di mana bagsa Belanda memasuki Tanah Indonesia, tidak banyak juga berasal dari zaman protugis. Kujang nya sendiri memiliki terdiri beberapa bentuk ada yang 3 gerigi da nada keris yang bernama supersemar yang memiliki magis atau yang kita kenal sebagai sakral. Keris ini bernama Keris Supersemar yang kekuatannya atau magisnya adalah konon katanya keris ini bisa memikat hati wanita maupun lainnya, cara guna keris ini bermacam – macam tetapi keris ini sangat sakral. Saat ini sudah banyak keris dan kujang yang berada di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon, banyak asal, banyak misteri, banyak tahun pembuatan dari keris dan kujang tersebut. Kini keris dan kujang sekarang menjadi tontonan wajib ketika mengunjungi Museum Keraton Kesepuhan Cirebon.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.