Review Keris dan Kujang
Keris
dan Kujang
Museum
Keraton Kesepuhan merupakan museum yang berada di Keraton Kesupuhan Cirebon
lebih tepatnya yang beralamat Jalan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Jika
kita memasuki Keraton Kesepuhan tersebut, pengungjung akan disambut dengan
deretan gamelan, gamelan ini berasal dari Banten dan gamelan ini beranama
Gamelan Degung yang merupakan pemberian dari Ki Gede Kawanguncang saat putrinya
yang bernama Dewi Kawung disunting dengan Syekh Syarif Hidayatullah atau
dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati pada tahun 1426. Terbuat dari perunggu,
gamelan ini tidak pernah digunakan lagi hanya digunakan menjadi peninggalan di
Museum Keraton Kesepuhan Cirebon.
Selain
itu, terdapat ukiran kayu kuno karya Panembahan Girilaya pada tahun 1582,
menggambarkan dewa Ganesha yang menaiki gajah. Di atas kepala Ganesha terdapat
motif batik mega mendung yang merupakan ciri khas Keraton Kesepuhan Cirebon. Tidak
hanya peninggalan Sunan Gunung Jati (Syekh Syarif Hidayatullah), koleksi benda
kuno Keraton Kesepuhan Cirebon juga menjadi bagian dari koleksi museum yang
berada di Keraton Kesepuhan Cirebon. Terdapat juga seperangkat alat musik
gamelan yang dibuat tahun 1748, peninggalan Sultan Sepuh IV yang dinamai
Gamelan si Ketuyung. Koleksi senjata dan baju jirah Portugis yang beratnya
mencapai 4 kg juga terpanjang apik di sebuah etalase museum di Keraton
Kesepuhan Cirebon. Di bagian akhir Museum Keraton Kesepuhan Cirebon tepatnya
sebelum pintu keluar, pengungjung akan melihat seperangkat alat Tedak Siti.
Terdiri sangkar burung, kursi, dan tangga kecil berundak lima, dibuat pada
tahun 1899. Alat ini dibuat untuk Upacara Madun Tanah dan turun ke tanah.
Upcara ini merupakan ritual bagi anak – anak usia 7 bulan.
Jika
kalian masuk ke dalam museum lalu kalian melihat kereta besar kerata itu
bernama kereta singa barong, dimana jika dinaikan akan seperti terbang. Lalu
kita masuk dan berbelok kekiri kita akan melihat keris – keris dan kujang yang
tertaata rapi di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon. Keris – keris dan kujag
tersebut sangat banyak dan berfariasi bentuknya, keris yang terdapat Museum
Keraton Kesepuhan Cirebon dibuat dari batu – batuan meteor, jadi keris tersebut
tahan lama dan tahan atau tidak akan berkarat dalam waktu lama. Keris – keris
di Museum Keraton Cirebon memiliki banyak bentuk, bayak sejarahnya, dan banyak
tahun yang dibuat. Lalu ada kujang, kujang adalah senjata tradisional orang
sunda. Kujang terbuat dari besi, baja, dan bahan pamor dan bentuknya pendek dan
melengkkung. Kujang yang berada di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon ini
terdapat banyak bentuk dan banyak tahun – tahun asalnya, kebanyakan kujang –
kujang di Mueseum Keraton Kesepuhan Cirebon berasal zaman di mana bagsa Belanda
memasuki Tanah Indonesia, tidak banyak juga berasal dari zaman protugis. Kujang
nya sendiri memiliki terdiri beberapa bentuk ada yang 3 gerigi da nada keris
yang bernama supersemar yang memiliki magis atau yang kita kenal sebagai
sakral. Keris ini bernama Keris Supersemar yang kekuatannya atau magisnya
adalah konon katanya keris ini bisa memikat hati wanita maupun lainnya, cara
guna keris ini bermacam – macam tetapi keris ini sangat sakral. Saat ini sudah
banyak keris dan kujang yang berada di Museum Keraton Kesepuhan Cirebon, banyak
asal, banyak misteri, banyak tahun pembuatan dari keris dan kujang tersebut.
Kini keris dan kujang sekarang menjadi tontonan wajib ketika mengunjungi Museum
Keraton Kesepuhan Cirebon.
Tidak ada komentar: